Jadwal Perempat Final Sepak Bola Putra Olimpiade 2024 & Bagan
Pada fase perempat final cabor sepak bola putra Olimpiade 2024, beberapa laga menarik terjadi di babak ini. Hal ini tak lepas dari lolosnya tim-tim unggulan ke perempat final Olimpiade 2024.
Pada blok 1 bagan perempat final, Jepang akan dipertemukan dengan Spanyol pada 2 Agustus 2024 pukul 22.00 WIB. Duel ini cukup menarik karena kedua kubu pernah 3 kali bersua di tahun-tahun sebelumnya.
Spanyol dan Jepang sama-sama pernah saling mengalahkan. Di Olimpiade 2012 lalu, Jepang menaklukkan Spanyol 1-0. Hasil itu dibalas La Rojita pada Olimpiade 2021 via skor identik. Keduanya sempat imbang 1-1 di laga uji coba Juli 2021.
Spanyol membawa harapan untuk melaju lebih jauh di Olimpiade 2024. Dengan begitu, La Rojita dapat mengulangi capaian tertingginya di Olimpiade 2020 saat lolos ke final. Di sisi lain, Jepang U23 masih punya tekad untuk membuktikan kualitas tim Asia.
Pada hari yang sama, blok 1 perempat final Olimpiade 2024 juga memutar pertandingan Maroko vs Amerika Serikat pukul 20.00 WIB. Kejutan Maroko tentu masih dinanti saat menghadapi AS.
Blok 2 bagan perempat final Olimpiade 2024 akan bergulir pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dini hari. Mesir dihadapkan dengan Paraguay pukul 00.00 WIB, sedangkan Prancis melawan Argentina pukul 02.00 WIB.
Mesir, sebagai salah satu tim underdog, juga menarik dipantau kiprahnya. Sebab, sejak terakhir mereka lolos ke semifinal Olimpiade 1964, Mesir belum menyamai prestasi tertingginya tersebut.
Di sisi lain, pertemuan Prancis vs Argentina dapat dikatakan jadi big match di perempat final Olimpiade 2024. Di level senior, kedua kesebelasan ini termasuk sebagai rival, terutama saat mereka bersua di final Piala Dunia 2022 lalu.
Akan tetapi, pada tingkat tim kelompok umur U23, Prancis dan Argentina belum pernah bertemu sama sekali. Jika melihat kiprah mereka di Olimpiade 2024, tuan rumah cenderung lebih baik daripada Argentina.
Prancis menyelesaikan fase grup dengan sempurna, yaitu sapu bersih 3 kemenangan. Adapun Argentina hanya dapat merengkuh 2 kemenangan fase grup.
Akan tetapi, bila menengok rekam jejak, Argentina unggul dengan 2 medali emas, berbanding 1 di pihak Prancis. Pertemuan kali ini akan menentukan seberapa jauh Argentina atau Prancis dapat melaju di Olimpiade 2024 cabor sepak bola.
Berikut ini adalah jadwal lengkap dan bagan perempat final sepak bola putra Olimpiade 2024:
Jumat, 2 Agustus 2024
Pukul 20.00 WIB: Maroko (Juara Grup B) vs Amerika Serikat (Runner-up Grup A)
Pukul 22.00 WIB: Jepang (Juara Grup D) vs Spanyol (Runner-up Grup C)
Sabtu, 3 Agustus 2024
Pukul 00.00 WIB: Mesir (Juara Grup C) vs Paraguay (Runner-up Grup D)
Pukul 02.00 WIB: Prancis (Juara Grup A) vs Argentina (Juara Grup B)
Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Oryza Aditama
20.00 WIB - Grup B: Argentina vs Maroko 1-2
20.00 WIB - Grup C: Uzbekistan vs Spanyol 1-2
22.00 WIB - Grup C: Mesir vs Republik Dominika 0-0
22.00 WIB - Grup A: Guinea vs Selandia Baru 1-2
00.00 WIB - Grup B: Irak vs Ukraina 2-1
00.00 WIB - Grup D: Jepang vs Paraguay 5-0
02.00 WIB - Grup D: Mali vs Israel 1-1
02.00 WIB - Grup A: Prancis vs Amerika Serikat 3-0
20.00 WIB - Grup B: Argentina vs Irak 3-1
20.00 WIB - Grup C: Republik Dominika vs Spanyol 1-3
22.00 WIB - Grup C: Mesir vs Uzbekistan 1-0
22.00 WIB - Grup B: Ukraina vs Maroko 2-1
00.00 WIB - Grup A: Selandia Baru vs Amerika Serikat 1-4
00.00 WIB - Grup D: Israel vs Paraguay 2-4
02.00 WIB - Grup D: Jepang vs Mali 1-0
02.00 WIB - Grup A: Prancis vs Guinea 1-0
20.00 WIB - Grup C: Republik Dominika vs Uzbekistan 1-1
20.00 WIB - Grup C: Spanyol vs Mesir 1-2
22.00 WIB - Grup B: Ukraina vs Argentina 0-2
22.00 WIB - Grup B: Maroko vs Irak 3-0
00.00 WIB - Grup A: Selandia Baru vs Prancis 0-3
00.00 WIB - Grup A: Amerika Serikat vs Guinea 3-0
02.00 WIB - Grup D: Israel vs Jepang 0-1
02.00 WIB - Grup D: Paraguay vs Mali 1-0
TEMPO.CO, Jakarta - Final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024, Timnas U-23 Prancis vs Spanyol akan berlangsung pada Jumat, 9 Agustus, mulai 23.00 WIB. Sejumlah pemain dari kedua kesebelasan tampil apik dan memberikan pengaruh besar untuk timnya masing-masing.
Menjelang laga final berlangsung di Parc des Princes, Paris, enam pemain diperkirakan bisa menjadi kunci dalam pertandingan final ketika tim tuan rumah mengicar medali emas di kejuraan ini untuk kali kedua setelah edisi Los Angeles 1984, di mana mereka menjadi juara setelah mengalahkan Brasil dengan skor 2-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spanyol juga memiliki tekad sama untuk meraih emas kedua sepak bola di Olimpiade untuk mengulangi edisi Barcelona 1992 ketika mereka berstatus sebagai tuan rumah. Kala itu, mereka menang 3-2 atas Polandia.
Tim Spanyol asuhan Santi Denia juga ingin membalaskan kekalahan di final dari Brasil pada edisi 2020 di Tokyo demi satu gelar tambahan yang melengkapi trofi La Furia Roja dalam beberapa minggu terakhir setelah tim senior dan tim U-19 mereka memenangi Euro 2024.
Berikut enam pemain yang bisa jadi kunci final sepak bola Olimpiade:
Striker milik Crystal Palace berusia 27 tahun itu dapat menjadi penentu laga final nanti. Ia sangat subur pada musim lalu dengan catatan 16 gol di Liga Inggris, termasuk 14 gol dalam 16 penampilan terakhirnya.
Namun, catatan apiknya itu masih tak dapat meyakinkan pelatih Prancis Didier Deschamps untuk membawanya ke pentas Euro 2024.
Di satu sisi, pelatih Prancis di Olimpiade, Thierry Henry melihat potensi Mateta dan ia tak ragu memilihnya untuk memimpin lini depan Les Bleus di Olimpiade, terbukti dengan torehan empat golnya dari lima laga.
Seluruh gol Mateta tercipta dalam tiga pertandingan terakhir, salah duanya terjadi dua gol di semifinal melawan Mesir saat Prancis bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-1 pada perpanjangan waktu.
Kepindahannya ke Bayern Muenchen dengan biaya 60 juta Euro atau sekitar Rp 1 triliun dari Crystal Palace membuat Michael Olise tampaknya tak butuh waktu lama lagi akan dipanggil Didier Deschamps ke skuad utama Timnas Prancis.
Dia selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawannya di sayap kanan Prancis di lima laga Olimpiade, di mana dia telah mencetak dua gol termasuk gol ketiga yang mematikan di semifinal melawan Mesir dalam kemenangan 3-1.
Selain dua gol, sayap 22 tahun itu juga menjadi pelayan bagi striker-striker Prancis empat asisnya sejauh ini.
Pada musim lalu, pemain yang dibesarkan di London dari seorang ayah Nigeria dan ibu Prancis-Aljazair ini tampil 19 kali dan menyumbangkan 10 gol dan enam assist saat mengantar Crystal Palace finis 10 besar di Liga Inggris.
Berbicara soal Prancis tentu tak boleh menyampingkan peran sang kapten Alexandre Lacazette. Pada Olimpiade Paris 2024 ini, dia dipanggil sang pelatih Thierry Henry untuk memimpin skuadnya untuk meraih emas sepak bola Olimpiade kedua setelah edisi 1984 di Los Angeles.
Lacazette dipanggil Henry setelah ia mencetak 22 gol dan lima assist dari 35 laga bersama Olympique Lyon pada musim lalu.
Empat laga sudah ia mainkan di Olimpiade dan torehan satu gol dan satu asisnya sejauh ini dimana ia hampir selalu tampil penuh di usianya yang sudah menginjak 33 tahun menjadi bukti bahwa Henry tak salah memilihnya memimpin anak-anak muda Prancis di ajang empat tahunan ini.
Beralih ke Spanyol, La Furia Roja bertumpu pada pemain muda Barcelona Fermin Lopez. Fermin pada tahun lalu menikmati peningkatan popularitas yang luar biasa bersama Blaugrana.
Di usianya yang kini menginjak 21 tahun, pada musim lalu ia membuktikan dirinya sebagai pemain reguler klubnya saat dirinya mencetak 11 gol dan satu assist dalam 42 penampilan, termasuk tiga penampilan dan satu golnya di El Clasico melawan Real Madrid.
Fermin kemudian masuk skuad Spanyol untuk Euro 2024 dan tampil satu kali dalam perjalanan mereka menjadi juara di Jerman.
Dia datang langsung dari sana ke Olimpiade di mana dia menjadi starter di semua pertandingan Spanyol kecuali kekalahan dari Mesir di pertandingan grup terakhir saat satu tiket ke babak sistem gugur telah diamankan.
Fermin, yang berasal dari Andalusia, telah mencetak empat gol dalam perjalanan Spanyol ke final, termasuk dua gol brilian di perempat final melawan Jepang dan gol penyeimbang di semifinal melawan Maroko.
Sergio Gomez memang hanya tampil 15 kali dengan satu assist bersama Manchester City musim lalu. Namun, pengalamannya di tim nasional kelompok umur Spanyol membuatnya mendapatkan panggilan dari pelatih Santi Denia untuk Olimpiade Paris 2024.
Karier Gomez di timnas diawali di U-17 dan di sana ia mengantarkan negaranya ke final Piala Eropa U-17 dan Piala Dunia U-17 pada tahun 2017.
Di Piala Eropa U-17, tiga golnya membawa Spanyol menjadi juara. Torehan golnya lebih banyak di Piala Dunia U-17 dimana ia mencetak empat gol dan dua assist. Namun, sayangnya di final ia dan kawan-kawannya digagalkan Inggris yang keluar sebagai juara.
Dua tahun berikutnya, ia menjadi bagian Spanyol U-19. Di sana, ia tanpa gol dan assist, namun ia berhasil mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Eropa U-19 2019.
Timnas kelompok umurnya terakhir adalah Spanyol U-21. Ia kembali mengantarkan negaranya ke final Euro U-21 2023, namun tiga gol dan dua assist-nya masih tak sanggup membawa negaranya juara karena kembali kalah dari Inggris.
Kini, satu gol dan satu assist sebagai sayap kiri telah ia persembahkan saat Spanyol melangkah ke final untuk menghadapi Prancis.
Rekan setim Pau Cubarsi di Barcelona, Lamine Yamal, menjadi sensasi Euro 2024 meski baru berusia 17 tahun saat Spanyol meraih kemenangan melawan Inggris di final.
Cubarsi yang berposisi sebagai bek tengah, berusia beberapa bulan lebih tua dari Yamal, setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada bulan Januari yang membuatnya menjadi pemain termuda dalam skuad Olimpiade Spanyol.
Sebuah kejutan bagi Barcelona musim lalu dimana Cubarsi tak dipanggil Luis de la Fuente di skuad Spanyol yang menjuarai Euro 2024.
Namun, tampaknya kekecewaan itu kini perlahan pudar setelah Cubarsi menjadi pemain reguler Spanyol di Olimpiade sebagai bek tengah.
Ia diprediksi akan menjadi kunci untuk melawan serangan Prancis dari Mateta, Olise dan pemain veteran Alexandre Lacazette dalam misi meraih medali emas dan mengawinkannnya dengan Euro 2024 yang diraih tim seniornya.Pilihan Editor: Final Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024 Jumat Malam 9 Agustus: Begini Kata Thierry Henry Jelang Laga Prancis vs Spanyol
HASIL drawing sepakbola putra Olimpiade Paris 2024 sudah dirilis. Drawing sendiri sejatinya sudah dilakukan pada 20 Maret 2024 atau sekira satu bulan yang lalu.
Saat drawing dilakukan, baru 12 negara dari 16 peserta yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka ialah Prancis dan Argentina selaku penghuni pot 1, Spanyol, Selandia Baru, Paraguay dan Maroko (pot 2), Amerika Serikat, Mesir dan Mali (pot 3) serta Republik Dominika, Israel dan Ukraina (pot 4).
(Shin Tae-yong selangkah lagi antar Timnas Indonesia U-23 lolos Olimpiade Paris 2024. (Foto: PSSI)
Hasilnya, Grup A ditempati tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, Selandia Baru dan pemenang playoff antarkonfederasi yang mempertemukan wakil Asia dan Afrika. Lanjut ke Grup B ada Argentina, Maroko, Ukraina dan peringkat 3 Piala Asia U-23 2024.
Kemudian, Grup C ada Spanyol, Mesir, Republik Dominika dan peringkat 2 Piala Asia U-23 2024. Terakhir, di Grup D ada Israel, Paraguay, Mali dan juara Piala Asia U-23 2024.
Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-23? Skuad Garuda Muda masih berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 lewat dua jalur.
Pertama, menang atas Timnas Irak U-23 di perebutan posisi tiga Piala Asia U-23 2024 yang dilangsungkan pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB. Jika menang atas Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 akan tergabung di Grup B Bersama Argentina, Maroko dan Ukraina.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jika amit-amit kalah dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 masih berpeluang lolos lewat jalur lain, yakni playoff antarkonfederasi kontra wakil Afrika, Timnas Guinea U-23. Sesuai Jadwal, laga ini digelar di Clairefontaine, Prancis pada Kamis, 9 Mei 2024.
(Timnas Indonesia U-23 diharapkan menang atas Irak U-23. (Foto: X/@afcasiancup)
Andai Timnas Indonesia U-23 menang atas Guinea U-23, skuad Garuda Muda akan tergabung di Grup A Bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Sekarang satu harapannya, Timnas Indonesia U-23 menang atas Irak U-23 demi menyegel satu tempat di Olimpiade Paris 2024.
Berikut hasil drawing sepakbola putra Olimpiade Paris 2024:
Grup A: Prancis, Amerika Serikat, Pemenang playoff Asia vs Afrika, Selandia Baru.
Grup B: Argentina, Maroko, Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Ukraina.
Grup C: Peringkat 2 Piala Asia U-23 2024, Spanyol, Mesir, Republik Dominika
Grup D: Juara 1 Piala Asia U-23 2024, Paraguay, Mali, Israel.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
tirto.id - Jadwal perempat final cabang olahraga (cabor) sepak bola putra di Olimpiade 2024 bakal berlangsung selama Jumat-Sabtu, 2-3 Agustus 2024. Bagan 8 besar telah terisi lengkap dengan tim-tim yang lolos dari fase grup.
Fase grup cabor sepak bola Olimpiade 2024 rampung digelar pada Rabu (31/7/2024) dini hari. Klasemen akhir memastikan 2 tim teratas dari tiap grup berhasil mengunci tiket ke perempat final.
Grup A meloloskan Prancis (9 poin) dan Amerika Serikat (6 poin). Di sisi lain, Maroko dan Argentina keluar sebagai juara dan runner-up Grup B dengan raihan 6 poin. Keduanya hanya dibedakan catatan head to head.
Mesir secara mengejutkan lolos setelah mengunci peringkat 1 Grup C. Dengan 7 poin, mereka unggul atas Spanyol di peringkat 2 (6 poin). Adapun Jepang (9 poin) dan Paraguay (6 poin) lolos dari Grup D.
Tim Asia yang jadi pesaing Indonesia di Piala Asia U23 2024 lalu gagal lolos ke perempat final Olimpiade 2024, seperti Uzbekistan dan Irak. Kedua tim itu harus mengakhiri fase grup sebagai juru kunci.
Irak ada di dasar klasemen Grup B via 3 poin, sedangkan Uzbekistan di posisi terbawah Grup C via 1 poin. Guinea, yang jadi lawan Indonesia di play-off Olimpiade 2024, babak belur di urutan terbawah Grup A tanpa poin sama sekali.
