Contoh Kalimat Bahasa Inggris Menggunakan Warna dalam Bahasa Inggris
Berikut ini beberapa contoh warna bahasa Inggris ketika digabungkan dengan noun dan menjadi kalimat yang ciamik:
1. The sky is a beautiful shade of blue. (Langit berwarna biru yang indah.)
2. She wore a bright red dress to Sara’s party. (Dia mengenakan gaun merah cerah ke pestanya Sara.)
3. The sun was setting, painting the clouds in shades of orange and pink. (Matahari terbenam, mengecat awan dengan warna orange dan pink.)
4. The leaves on the trees turned yellow in the autumn. (Daun di pohon berubah menjadi kuning pada musim gugur.)
5. I love your chocolate cake, it was so rich and dark brown! (Aku suke kue coklat, kue itu begitu kaya rasa dan berwarna coklat gelap.)
6. Intan is very beautiful. She has bright green eyes. (Intan begitu cantik. Dia memiliki mata hijau cerah.)
7. The walls of my bedroom were painted a light shade of blue. (Dinding kamar tidurku dicat dengan warna biru terang.)
8. That’s amazing! My dad’s new car was painted a metallic silver color. (Itu keren! Mobil baru ayahku dicat dengan warna perak metallic.)
9. He was wearing a bright yellow shirt. (Dia sedang memakai kemeja kuning cerah.)
10. My Mom thinks that the silver gown matches me. (Ibuku berpikir bahwa gaun berwarna perak cocok untukku.)
Arti atau terjemahan cerita Cinderella
Seorang gadis cantik bernama Cinderella tinggal bersama ibu tiri dan dua saudara tiri yang jahat. Sang ibu tiri menyuruhnya melakukan semua pekerjaan rumah dan selalu bersikap kejam padanya.
Suatu ketika, ibu tiri dan kedua saudaranya diundang pergi ke pesta dansa di istana kerajaan, meninggalkan Cinderella seorang diri di rumah. Cinderella ingin menghadiri pesta tersebut dan merasa sangat sedih karena ia ditinggalkan.
Tiba-tiba seorang ibu peri muncul dari semburan cahaya, ia menggunakan sihirnya untuk mengubah Cinderella menjadi seorang putri yang mengenakan gaun indah dan sepatu kaca. Ibu peri juga mengubah labu dan beberapa tikus menjadi kereta dan kuda. Kini Cinderella bisa menghadiri pesta dansa.
Namun ibu peri mengingatkan Cinderella bahwa sihirnya akan hilang tepat pada tengah malam dan ia harus pulang sebelum itu. Ketika Cinderella tiba di pesta dansa, sang pangeran melihatnya, lalu mereka jatuh cinta.
Mereka menari sampai tengah malam. Tepat ketika jam menunjukkan pukul dua belas malam, Cinderella bergegas kembali ke keretanya, tanpa sengaja meninggalkan salah satu sepatu kacanya.
Sang pangeran lantas mencari ke setiap rumah di kota untuk menemukan gadis misterius yang ukuran kakinya pas dengan sepatu kaca tersebut. Sampailah kemudian ia di rumah ibu tiri Cinderella yang jahat dan menemukan bahwa sepatu itu milik Cinderella. Kemudian pangeran dan Cinderellah menikah dan hidup bahagia selamanya.
Arti atau terjemahan cerita bahasa Inggris The Ant and The Grasshopper
Cerita ini menceritakan mengenai seekor belalang yang menghabiskan musim panasnya dengan bernyanyi dan bermalas-malasan. Sementara itu di sisi lain, koloni semut bekerja keras sepanjang musim panas untuk menyimpan persediaan makanan untuk musim dingin. Sang belalang menertawakan tindakan yang dilakukan koloni semut dan memberitahukan bahwa mereka seharusnya menikmati musim panas.
Para semut lantas memberi tahu belalang bahwa ia harus menyimpan makanan untuk musim dingin atau ia akan kelaparan di saat semuanya akan membeku.
Tibalah saat musim dingin, koloni semut berada di sarangnya, beristirahat dan bertahan hidup dari persediaan makanan yang telah mereka simpan.
Kemudian belalang datang ke sarang mereka dalam kondisi lapar dan kedinginan. Ia meminta para semut untuk membagi makanannya dan mengatakan bahwa ia telah menyadari kesalahannya. Koloni semut pun membagi makanan dengan belalang dan membuatnya berjanji untuk bekerja keras selama musim panas mendatang untuk mengumpulkan dan menyimpan makanan.
tsp [teaspoon] tbsp [tablespoon] –
teaspoon = sendok kecil, atau kita biasa menyebutnya sendok teh (sdt). Tablespoon = sendok makan (sdm), sendok dengan ukuran lebih besar dari sendok teh. tsp dan tbsp biasa kita temui dalam ukuran/kuantitas (measurement unit), misalnya untuk garam, gula, dan sebagainya. Contoh; I only need 2 tsp of sugar for making a sweet cupcake / Saya hanya perlu 2 sendok teh gula untuk membuat cupcake yang manis
Baca juga: Tanda Baca dalam Bahasa Inggris
Nah itu dia penjelasan lengkap tentang Macam-macam Singkatan dalam Bahasa Inggris. Masih banyak singkatan yang lain lho, ayo cari lagi. Semoga bermanfaat ^_^
Agar proses belajarmu makin seru dan efektif, kamu bisa bergabung bareng 1000 siswa lainnya di Kampung Inggris Pare.
Tidak hanya belajar, di sini kamu juga bisa langsung mengimplementasikan bahasa Inggris pada kegiatan sehari-hari. Sangat suportif bukan?
Tunggu apa lagi? Yuk manfaatkan kesempatan mahir bahasa Inggris dengan cepat dan menyenangkan dengan kursus bahasa Inggris di Language Center Kampung Inggris Pare.
Di sini ada pilihan program menarik buat kamu baik online maupun offline loh! Segera daftar sekarang yuk untuk dapatkan promo spesialnya!
Dalam Kalender Masehi, terdapat 12 nama bulan dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Bulan Masehi dalam bahasa Inggris tidak berbeda dengan penamaannya dalam bahasa Indonesia.
Kalender Masehi ini memiliki 12 bulan yang artinya mirip dengan Kalender Hijriyah. Namun, Kalender Masehi lebih banyak digunakan di dunia dan memuat berbagai tanggal-tanggal penting.
Berkaitan dengan hal tersebut, artinya setiap orang perlu memahami Kalender Masehi baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Simak nama bulan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia tersebut sebagai berikut.
Dongeng bahasa Inggris Rapunzel
A long time ago, a girl named Rapunzel was known for her beautiful long blonde hair. Unfortunately, she was locked up in a tower with no doors by an evil witch. The witch never allowed her to go out, which made her lonely and miserable.
One day, a handsome young prince heard her voice and fell in love with her. Both of them decided to flee, but somehow the witch came to know about it. She cut down Rapunzel’s long beautiful hair and cast a spell on her, which led her to live in a lonely desert. The witch also cast a spell on the prince that made him go blind and left him to wander in the deserted forest.
After many years of wandering, the Prince and Rapunzel finally met. Rapunzel was so happy seeing her prince that she started crying, and a few of her tears fell in the prince’s eyes. This brought back his eyesight, and both lived happily ever after in their kingdom.
Arti atau terjemahan cerita Friends in the Forest
Setetes air mata menetes dari mata anak rubah merah, Rosie. Ia mencoba mengabaikannya saat berjalan menuju ruang keluarga. Mama rubah mendengar Rosie dan bergerak menuju pintu masuk.
“Mengapa begitu sedih, Rosie?” tanya ibunya. “Kamu biasanya senang ketika kembali dari mengejar belalang di lapangan dengan temanmu Scarlet.”
“Oh, Mama,” ratap Rosie. “Dia baru saja memberitahuku. Scarlet dan keluarganya pindah ke bagian hutan yang berbeda untuk tinggal bersama kakek dan neneknya. Aku mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi!” kini lebih banyak air mata yang keluar dari mata Rosie.
“Aku mengerti kenapa kamu kesal. Tapi kamu akan menemukan teman baru sebelum kamu menyadarinya.” Ibunya mencoba meyakinkannya. “Sekarang, ayo bagi berry untuk makan malam.”
Keesokan harinya, Rosie memutuskan untuk mencari teman baru. “Jangan mendekati air, tetaplah di luar tepi rawa.” Kata ibunya memperingatkan.
Saat melihat seekor belalang, Rosie bergerak cepat melintasi lapangan terbuka. Sambil mengejar dan memukul serangga itu, ia bertemu dengan Russet, rubah merah lainnya.
“Maukah kamu menjadi sahabat baruku?” tanya Rosie sambil mengayunkan ekor lebatnya.
“Aku mau, tapi aku sudah punya sahabat.” Jawab Russet sambil berlalu pergi.
Merasa kecewa, Rosie bergerak ke arah pepohonan. Ketika mendekati batang kayu berlubang, ia melihat Looney Raccoon yang tertidur lelap. Ia memberi sedikit dorongan dengan kakinya yang berwarna hitam di bagian ujung. “Looney, maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
Rakun itu menguap. “Pergilah, aku mencoba untuk tidur. Dan jawabannya, saya tidak mau. Aku sudah punya sahabat.”
Jadi Rosie bergerak lebih jauh ke pepohonan, ia melihat Roberta Rabbit melompat di sepanjang jalan setapak. “Tungggu,” panggil Rosie, namun kelinci itu terus berlari. “Maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
Lantas kelinci itu berhenti dan menggerakkan hidungnya. “Aku sudah punya sahabat,” kata Roberta, berbalik untuk melompat pergi.
Tak mau menyerah, Rosie semakin bergerak menuju rawa-rawa. Tiba-tiba ia berhenti dan menajamkan indera telinganya karena mendengar suara dedaunan yang bergerak dari atas. Sambil mengangkat hidungnya, Rosie melihat Squiggy si tupai hitam.
“Halo!” serunya ke dahan. “Maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
“Terima kasih sudah bertanya, tapi aku sudah punya sahabat.” Celotehnya.
Hewan lain yang bersembunyi di semak-semak mendengarkan dan memperhatikan Rosie ketika ia menundukkan kepalanya dan berjalan ke tepi rawa.
Air matanya memenuhi matanya sehingga Rosie lupa untuk berhati-hati untuk melangkah. Ia lantas terjerembab dan salah satu kakinya masuk ke dalam air. Byur! Dalam kondisi ini, Rosie berharap agar ia lebih memperhatikan ibunya ketika mencoba mengajarinya berenang.
Dengan keempat kaki mengayun ke sana kemari, Rosie berjuang keras untuk mencapai tanah. Tanpa diduga, ia merasakan sesuatu mencengkeram tengkuknya, menariknya dari air keruh.
“Siapa itu?” teriak Rosie, mengibaskan air dari bulu merahnya. Ketika matanya terbuka, ia terkejut melihat seekor anak rubah abu-abu.
“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya rubah abu-abu pada Rosie.
“Ya dan terima kasih atas bantuannya. Aku benar-benar perlu berlatih berenang.”
“Aku bisa membantumu dengan itu. Namaku Pearl dan mungkin aku bisa menjadi sahabat barumu”
Rosie menatap heran. “Rubah abu-abu biasanya tidak menyukai rubah merah.” Katanya.
“Orang tuaku mengajarkanku untuk memberi setiap orang kesempatan.” Jawab Pearl. “Jadi bagaimana jika warnaku berbeda darimu dan aku akan tetap sedikit lebih kecil darimu ketika aku sudah dewasa. Apa bedanya semua itu?”
“Kamu benar!” jawab Rosie. “Aku tidak benar-benar berpikir seperti itu. Aku ingin kita menjadi teman yang baik. Sekarang, ayo kita kejar beberapa belalang!”
Cerita fiksi dalam bahasa Inggris: Beauty and the Beast
There once was a merchant who got lost in a storm and took shelter in a castle he found. While leaving, he plucked a rose from the garden to gift his daughter Belle. The castle belonged to a hideous beast, who imprisoned the merchant for trying to steal the rose.
The merchant begged to be set free and told the beast he only wanted the rose for his daughter Belle. The Beast lets him go, on the condition that his daughter would take his place and live in the castle. The merchant returned home and told Belle everything.
Belle went to live in the castle with the Beast in place of her father. The Beast fell in love with the beautiful Belle, who realized that the Beast was very good-natured and not vicious. One day, Belle asked permission to see her father. When she left, the Beast felt heartbroken. Belle returned to the castle to see that the Beast was dying.
She held the Beast and cried, admitting that she loved him. All of a sudden, the Beast turned into a handsome prince. He was cursed by a witch that he would remain a Beast until a woman truly loved him, despite his hideous looks.
The witch’s curse was broken when Belle said she loved the beast. The prince and Belle got married and lived happily ever after.
Warna dalam Bahasa Inggris
Bahasa Inggris warna adalah color, kalau warna warna dalam bahasa Inggris yaitu colors yang diakhiri dengan huruf s untuk menandakan bahwa terdapat lebih dari satu jenis warna.
Warna dalam bahasa Inggris familiar juga dengan sebutan colours. Jadi, yang benar color atau colour? Keduanya benar. Hanya saja, color adalah bagian dari American English, sedangkan colour termasuk ke dalam British English.
Baca Juga: American English vs British English: 7 Perbedaan dan Contohnya
Warna dalam Bahasa Inggris untuk Turunan Cokelat
Dongeng fabel dalam bahasa Inggris: Friends in the Forest
A tear slipped from Rosie the red fox cub’s eye. She tried to ignore it, as she walked lightly on her toes toward the family den. Mama fox heard Rosie and moved toward the entrance.
“Why so sad, Rosie?” her mother asked. “You’re usually happy when you return from chasing grasshoppers in the field with your fox friend, Scarlet.”
“Oh, Mama,” Rosie wailed. “She just told me the news! Scarlet and her family are moving to a different part of the forest to live by her grandma and grandpa. I may never see her again!” More tears filled Rosie’s eyes.
“I understand why you’re upset. But you’ll find a new friend before you know it,” her mother assured. “Now, come share some berries for dinner.”
The next day, Rosie decided to find a new friend. “Don’t go near the water, beyond the edge of the marsh,” warned her mother.
Catching sight of a grasshopper, Rosie moved quickly across the open field. While chasing and swatting at the insect, she came chin to chin with Russet, another red fox.
“Will you be my new best friend?” asked Rosie, swinging her bushy tail.
“I would, but I already have a best friend,” Russet answered, walking away.
Disappointed, Rosie moved toward the trees. Approaching a hollowed-out log, she saw Looney Raccoon, fast asleep. She gave him a nudge with a black-tipped paw. “Looney, will you be my new best friend?”
The raccoon yawned. “Go away; I’m trying to sleep. And no, I will not. I already have a best friend.”
So Rosie moved further into the trees, soon catching sight of Roberta Rabbit hopping along the trail. “Wait up,” called Rosie, but the rabbit continued to scamper. “Will you be my new best friend?” The rabbit stopped and twitched her nose.
“I already have a best friend,” Roberta said, turning to hop away.
Not ready to give up, Rosie the red fox moved toward the edge of the marsh. All of a sudden, she stopped and pricked up her ears at the sounds of moving leaves from above. Lifting her nose, Rosie saw Squiggy the black squirrel.
“Hellooo!” she called into the branches. “Will you be my new best friend?”
“Thanks for asking, but I already have a best friend,” he chattered.
Another animal hidden in the bushes listened and watched Rosie as she hung her head and walked to the edge of the marsh.
Blinded by tears, Rosie forgot to be careful about where she was stepping. Without warning, one of her black feet slipped into the water. Splash! Rosie suddenly wished she had paid more attention when Mama tried teaching her to swim. With four legs flailing this way and that, Rosie struggled to reach solid ground. Unexpectedly, she felt something grab the scruff of her neck, pulling her from the murky water.
“Who’s that?” cried Rosie, shaking water from her red fur. When her eyes finally cleared, she was surprised to see a gray fox cub.
“Are you okay?” the gray fox asked Rosie.
“Yes, and thanks for the help. I really need to practice my swimming.”
“I can assist with that. My name’s Pearl, and maybe I could be your new best friend.”
Rosie stared in surprise. “Gray foxes don’t usually like red foxes,” she said.
“My parents taught me to give everyone a chance,” Pearl answered. “So what if my coloring is different than yours and I’ll stay a bit smaller than you when I’m all grown up. What difference does any of that make?”
“You’re right!” answered Rosie. “I never really thought of it that way. I’d love for us to be best friends. Now, let’s go chase some grasshoppers!”